Budi Daya Jangkrik

Jangkrik adalah hewan sejenis belalang dengan postur tubuh rata dan mempunyai dua antena di depan. Jangkrik adalah termasuk hewan omnivore dan dikenal suara ngeriknya yang khas dari pejantan untuk menarik perhatian sang betina.

Suara jangkrik akan semakin mengeras jika suhu di sekitarnya meningkat. Jangkrik telah dipelihara manusia sejak lama dan jangkrik mempunyai 900 spesies di seluruh dunia.

 Jangkrik mempunyai peluang usaha yang sangat bagus untuk di kembangkan. Saat ini jangkrik bukan hanya untuk dikonsumsi burung saja, namun ternyata jangkrik sangat lezat dan gurih bila di jadikan sambal goreng.

Banyaknya seminar seminar di berbagai kota tentang usahabudidaya jangkrik membuat usaha ini mengalami kemajuan yang sangat pesat. Usaha Budidaya jangkrik jika dijalankan dengan serius bisa menjadi sumber penghasilan keluarga yang sangat bagus.
Usaha Budidaya jangkrik juga termasuk usaha yang sangat mudah, selain itu modal yang di butuhkan juga sangat terjangkau. Selain ramah lingkungan, usaha ternak jangkrik juga tidak membutuhkan waktu yang lama, jangkrik sudah bisa dipanen ketika umurnya sudah mencapai 35 hari.

Jika ingin mendapatkan penghasilan dari telur jangkrik, maka masa panennya akan semakin singkat yaitu sekitar 2 – 4 minggu. Namun bila hendak di jadikan makanan ikan atau makanan burung atau untuk di ambil tepungnya maka waktunya Cuma memerlukan 2 – 3 bulan.

Jangkrik jantan siklus hidupnya kurang dari 2 bulan sedangkan jangkrik betina kurang lebih 3 bulanan. Jangkrik betina mampu menghasilkan 500 butir telur dalam siklus hidupnya. Dalam budidaya atau Budidaya jangkrik perlu memperhatikan lokasi kandang.

Jangkrik membutuhkan kandang yang teduh, tenang, terdapat srkulasi udara yang baik, jauh dari keramaian dan kebisingan seperti jalan raya atau pasar, dll.


Kandang Jangkrik
Kandang terbuat dari kayu tripleks atau kardus bekas berukuran 100cm x 60cm x 30cm bisa menampung 4.000 ekor jangkrik. Dan kotak ini bisa digunakan 4-5 kali. Atap kandang dilapisi koran atau daun kelapa/daun pisang/daun jati/daun tebu/serabut kelapa. Untuk menghindari gangguan binatang seperti semut, tikus, cecak dan serangga lainnya, maka keempat kaki kandang dialasi mangkuk yang berisi air, minyak tanah atau juga vaseline (gemuk) yang dilumurkan ditiap kaki penyangga.

Peyiapan bibit dari indukan
Bibit yang diperlukan untuk dibesarkan haruslah yang sehat dan berumur 10-20 hari. Sementara Calon induk jangkrik yang baik adalah jangkrik-jangkrik yang berasal dari tangkapan alam bebas, karena biasanya memiliki ketahanan tubuh yang lebih baik. Kalaupun induk betina tidak dapat dari hasil tangkapan alam bebas, maka induk dapat dibeli dari peternakan. Sedangkan induk jantan diusahakan dari alam bebas, karena lebih agresif.

Pemeliharaan
Pada proses pembesaran, jangkrik diberi pakan yang cukup baik yaitu pakan pelet buatan Astrik dan sayuran (wortel, gambas, daun katuk, daun pepaya, sawi, dan lainnya). Pemberian sayuran mengikuti ketentuan berikut masa pertumbuhan hari ke-1 sampai ke-10 sebanyak 2 kali/hari, hari ke-11 sampai ke-30 (1 kali/2 hari) dan masa pertumbuhan lebih dari 30 hari tidak diberi pakan sayur sedangkan untuk minuman diberikan dalam pasir basah.

Itulah sekilas tentang Budidaya Jangkrik. Jika anda berminat untuk membudidayakannya, maka sebaiknya anda memperkaya informasi seputar usaha ternak jangkrik ini.

Perbedaan Jangkrik Jantan dan Betina

Didalam suatu jenis binatang pasti ada yang membedakan betina dan jantannya misalnya bisa dilihat dari jenis kelaminnya yang jika kelihatan untuk jenis binatang yang besar kalau untuk binatang yang kecilseperti jangkrik ini sulit membedakan jangkrik jantan dan jangkrik betina. Ataupun dengan melihat dari tampang untuk yang ahli ataupun untuk yang sudah kenal karakteristik dari binatang yang sudah seseorang pelihara dan untuk hal ini pula sangat sulit membedakan  jangkrik jantan dan betina. Oleh karena itu saya akan menjelaskan sedikit perbedaan jangkrik jantan dan betina bahwa jangkrik jantan dan betina itu terletak pada ekornya.


Jika jangkrik itu jantan bisa dilihat dari ekornya ada dua danjangkrik betina ditandakan dengan ekor yang berjumlah dua
Sedangkan untuk jangkrik betina berjumlah ekornya adalah 3 dengan penjelasan ekor yang satu adalah yang menonjol ditengah adalah alat untuk mengeluarkan telur pada, jadi itulah perbedaan jangkrik jantan dan betina.

Pemilihan Bibit Jangkrik Untuk Induk

Jangkrik untuk induk dapat diperoleh di alam bebas, misalnya di sawah atau di tegalan, di semak-semak, atau di hutan-hutan. Untuk memperoleh jangkrik yang dapat menjadi induk yang sehat dan kuat, serta benar-benar sudah dewasa atau siap kawin. Adapun ciri-ciri fisik jangkrik jantan dan betina yang telah dewasa adalah sebagai berikut.

1. Jangkrik Jantan

Ciri-ciri fisik yang dimiliki oleh jangkrik jantan sebagai berikut:

a. memiliki tubuh pendek dan besar;
b. memiliki sayap punggung kasar;
c. tidak memiliki ovipositor.

2. Jangkrik Betina

Ciri-ciri fisik yang dimiliki oleh jangkrik betina adalah sebagai berikut:
a. memiliki tubuh ramping dan panjang;
b. memiliki sayap punggung halus dan mengkilat;
c. memiliki ovipositor hitam kaku.


Beberapa kriteria yang harus diperhatikan dalam pemilihan jangkrik untuk calon induk adalah sebagai berikut.

a. Secara fisik jangkrik yang sehat dan kuat adalah gerakannya gesit dan jika disentuh atau dipegang akan meronta. Kelengkapan fisik seperti, kaki, sungut ( antena ) dan jarum penyuntik telur ( ovipositor ) merupakan prioritas utama.

b. Pilihlah jangkrik yang memiliki tubuh yang keras dan tidak lunak. Jika dipegang lemas, biasanya jangkrik tersebut gerakannya kurang gesit karena banyak mengandung cairan. Itu pertanda bahwa jangkrik tersebut tidak sehat atau bahkan akan mati.

c. Pilihlah jangkrik betina yang memiliki ovipositor utuh, berwarna hitam, dan kaku. Jangan memilih jangkrik betina yang ovipositornya masih berwarna terang/putih karena yang berwarna terang pertanda bahwa jangkrik tersebut belum siap untuk dikawinkan.

d. Berumur 60 – 80 hari dengan tanda sudah memiliki sayap yang sudah lengkap.

Kriteria tersebut di atas merupakan alternative pilihan untuk menentukan bibit jangkrik yang siap untuk ditangkarkan atau diternakkan. Namun, kadang-kadang sulit untuk mendapatkan jangkrik yang benar-benar seperti criteria tersebut. Kita kadang-kadang mendapatkan beberapa anggota badan yang tidak lengkap, misalnya kaki belakang tidak utuh ( Jw: gothang), sungut ( antena ) putus, dan ovipositornya patah atau bengkok. Hal ini sering dialami oleh peternak jangkrik yang menangkap jangkrik di alam bebas secara tidak benar. Oleh karena itu, bila kita menangkap jangkrik di alam bebas harus dilakukan dengan hati-hati agar anggota badan jangkrik tersebut tetap utuh. Criteria khusus sebagai bahan pertimbangan untuk memilih jangkrik betina yang akan dijadikan induk adalah ovipositornya masih utuh dan berwarna hitam kaku.

Proses Peneluran Jangkrik

Setelah terjadi pembuahan, maka tidak lama kemudian jangkrik betina akan bunting dan bertelur. Selama masa bertelur, jangkrik betina akan mencari tempat yang terlindung dan aman dari gangguan hewan lain, misalnya semut.

Jangkrik betina bertelur dengan cara memasukkan ovipositornya ( jarum penyuntik telur ) ke dalam tanah pada kedalaman kurang lebih 1,25 cm. Telur-telur yang berada dalam tanah tersebut akan memperoleh kehangatan alami sehingga pada saatnya telur-telur tersebut akan menetas.

Jangkrik betina bertelur secara bertahap dan menyimpan telur-telurnya di beberapa tempat yang cocok dan aman dari serangan hama pemakan telur jangkrik. Seekor jangkrik betina dapat menghasilkan telur sebanyak 200 – 300 butir. Jika jangkrik betina telah bertelur dan semua telurnya habis dikeluarkan, maka tidak lama kemudian ia akan mati.

Dalam usaha ternak jangkrik, kita mengenal tiga macam metodepeneluran jangkrik, yakni peneluran jangkrik dengan media pasir atau tanah, dan peneluran dengan media handuk atau kain kassa, dan peneluran jangkrik secara konvensional/tradisional.

Penjodohan Jangkrik

Penjodohan dan pembuahan jangkrikdapat berlangsung dengan baik apabila jangkrik tersebut berasal dari species yang sama. Jangkrik yang berasal dari species yang berbeda umumnya tidak dapat dijodohkan karena mereka tidak saling mengenal pesan yang disampaikan lewat bunyi masing-masing.

Perkawinan jangkrik berlangsung saat jangkrik jantan merayap ke bawah jangkrik betina dari belakang. Jangkrik jantan meletakkan kantung kecil berwarna putih yang berisi sperma di ujung abdomen (perut) sebelah bawah jangkrik betina. Sperma yang dikeluarkan akan masuk dan disimpan di dalam perut jangkrik betina sehingga terjadilah proses pembuahan telur. Beberapa saat setelah terjadi pembuahan, jangkrik jantan akan hidup bersama jangkrik betina sambil berbunyi ( Jw: ngengkrik ) sampai saat bertelur dan telur-telurnya tersimpan dalam pasir atau tanah.

Dalam usaha budidaya jangkrik, penjodohan dapat dilakukan di sebuah kotak yang cukup luas dan dapat memuat beberapa induk jangkrik jantan dan jangkrik betina sekaligus. Kotak penjodohan atau perkawinan tersebut sekaligus berfungsi sebagai kotak peneluran.

Selama proses penjodohan atau perkawinan, induk jangkrik harus diberi makan yang cukup. Jenis makanan yang disukai oleh jangkrik adalah daun muda yang banyak banyak mengandung air sebagai pengganti minum. Misalnya, kubis, sawi, kangkung, bayam, daun pepaya dll. Sedangkan jenis makanan yang berupa biji-bijian seperti jagung, kacang hijau, kedelai dan beras merah dapat diberikan dalam bentuk tepung yang diolah secara khusus. Bahan tersebut diletakkan di dalam kotak jangkrik sesuai dengan kebutuhan. Sisa-sisa makanan harus segera disingkirkan setiap hari agar tidak membusuk di dalam kotak dan diganti dengan makanan yang baru.

Kandang Jangkrik Ideal

Ukuran kandang jangkrik untuk telur sebanya 1 kg biasaya ukurannya adalah panjang = 1,5 m ; lebar = 1 m ; dan tinggi sekitar 0,5 cm dengan gambar sebagai berikut .

Keterangan dari warna gambar kandang diatas adalah yang merah adalah kandang harus diberi lapisan kardus supaya jangkrik nyaman dengan tinggi 20 cm, yang berwarna hijau lapisan pelapah pisang kering ataupun daun jati sedangakan yang berwarna krem sekitar ukuran 3 cm adalah disisinya harus diberi plastik perekat (lakban) dengan ukuran sekitar 10 Cm .

Cara Menetaskan Telur Jangkrik

Banyak cara menetaskan telur jangkrik,dari media kain,pasir dan media-media yanglain, kita yang sudah cukup berpengalaman,berkecimpung usaha ternak jangkrik,mempunyai cara sendiri dalam penetasan telur jangkrik, sangat mudah dan simpel,bahkan pemula pun tidak akan kesulitan  . Berikut cara penetasan telur jangkrik :

1.  Setelah telur diterima,di angin-angin kan beberapa waktu untuk mengeringkan telur dari lembab selama perjalanan.
2.   Setelah telur kering, taruh dalam koran,dianjurkan dobel korannya dan buat takaran max 0,5kg tiap bagian, setelah itu jadikan satu ujung-ujung dari koran tersebut.
3.    Masukkan dalam tas kresek atau toples,jangan di tali mati/di tutup rapet.
4.    Setelah 2 atau 3 hari coba di cek kondisi telurnya,kalau warna sudah berubah coklat tua dan sudah kelihatan tunas matanya atau sudah ada 1 atau 2 telur yang sudah menetas,dalam kondisi tsb telur sudah siap di pindah ke media penetasan.
5.     Buat media penetasan koran / kardus dalam box penetasan,taruh dan ratakan telur yang sudah siap menetas,setelah itu ditutup dengan dedaunan,bisa daun pisang,daun jati atau daun lainnya.
6.    Kondisi normal setelah semalam telur sudah banyak yang menetas,tunggu sampai 2 hari sampai telur menetas semua/buntas.
7.   Anak jangkrik umur 1 hari sudah memerlukan makanan,pakan yang diberikan pur ayam yang diselep halus,juga sayuran seperti sawi putih,kubis dan sayur hijau lainnya untuk minumnya.
8.     Kualitas pakan dan kebersikan kandang merupakan faktor penting demi keberhasilan dalam pembesaran jangkrik.

Ukuran Box Kandang Jangkrik


1.   Box dengan ukuran Panjang 2.25m, Lebar 1.25m dan Tinggi 40cm ,kaki-kaki box sesuai kebutuhan, bisa menampung telur jangkrik 3-4 Ons
2.   Box dengan ukuran Panjang 1.125m,lebar 1,25m dan Tinggi 40 cm, kaki-kaki box sesuai kebutuhan,bisa menampung telur jangkrik 1,5-2 ons
3.   Mulut box di beri lakban / isolasi besar,supaya jangkrik tidak bisa keluar
4.  Media yang mudah untuk tempat tinggal atau sembunyi jangkrik adalah tempat telur / Egg Tray karton dengan di tata berdiri memenuhi box kandang jangkrik.
5.  Tempat makan jangkrik bisa memakai karton ataupun triplek,kalau sayur bisa di taruh di sekitar pakan jangkrik.
6.  Di usahakan tidak ada lubang atau celah untuk menghindari predator pemakan jangkrik,terutama semut dan cicak,bisa memakai lem kayu atau lem yang lain
7.   Tutup bagian atas bisa memakai kasa nyamuk atau triplek.

Pakan Jangkrik

  1. Umur 1-20 hari ,terdiri dari pur ayam di selep/giling halus,sayur sayuran seperti kubis,sawi,daun papaya,buah papaya yang masih muda,daun-daun hijau, sebagai tambahan makan dan sekaligus sebagai minumnya
  2. Umur 20 sampai panen, pur ayam dicampur dengan bekatul,jagung selep halus,ataupun karak,bisa sebagai makanan alternatife untuk mengurangi pur ayam,untuk sayur tetep berikan.

Peluang Usaha Ternak Jangkrik

Usaha ternak jangkrik adalah sebuah peluang usaha yang pada beberapa tahun lalu sempat booming ini sempat redup, tetapi bukan tidak mungkin anda tidak bisa menangkap peluang usaha ternak jangkrik bukan?Meskipun usaha ternak jangkrik diberitakan secara bombastis info peluang usaha nya pada beberapa waktu yang lalu dan pada akhirnya mulai meredup, bagi anda yang ingin mencoba usaha ternak jangkrik bisa memanfaatkan peluang usaha yang sempat meredup ini bisa kembali booming, kenapa tidak.Memulai usaha ternak jangkrik, alangkah baiknya  bila jangkrik indukan nya berasal dari alam asli dan juga dalam keadaan baik dengan kata lain tidak cacat indukannya. Memang untuk mendapatkan jangkrik langsung dari alam sangat sulit didapat, untuk itu sebagai alternatif pengganti anda bisa membuat indukan tentu dengan perawatan yang lebih.

Peluang usaha ternak jangkrik bagus untuk dikembangkan mengingat dengan sering orang mengadakan lomba burung, karena jangkrik juga merupakan pakan burung itu. Harga jual jangkrik sendiri mulai dari Rp. 40 ribu sampai dengan Rp. 50 ribu per kilo gram nya. Sangat lumayan ya?

Usaha budidaya jangkrik sendiri minim kelemahan atau resikonya, karena keberhasilannya bisa 90%. Keberhasilan dalam penetasan dan pembesaran jangkrik juga sama-sama 90%, asalkan anda merawat jangkrik dengan sungguh-sungguh dan dalam pemberian pakan jangkrik tidak mengalami keterlambatan.

Anda berminat untuk segera menangkap peluang usaha dari info peluang bisnis usaha jangkrik? Segera manfaatkan jika itu bisa membuat anda usaha berhasil, tidak ada salahnya untuk mencoba. Semoga berhasil.

Cara Beternak Jangkrik

Jangkrik sampai saat ini masih dianggap sebagai salah satu jenis hama tanaman pertanian karena sering merusak berbagai jenis tanaman diladang ataupun disawah, terutama tanaman yang masih muda atau bibit. walaupun dianggap sebagai hama, namun jangkrikbanyak dicari orang untuk pakan binatang piaraan, misalnya untuk pakan burung berkicau (ocehan), ikan arwana, ikan oscar dan lain-lain. Berapapun jumlah jangkrik yang dijajakan dipasar-pasar burung atau pasar unggas selalu habis terjual. Konon, jangkrik dapat juga digunakan untuk bahan obat-obatan dan bahan kosmetika.

Dengan meningkatnya permintaan jangkrik, maka usaha ternak jangkrik jelas memiliki prospek yang sangat baik. Oleh karena itu,usaha ternak jangkrik perlu dikembangkan dan dimasyarakatkan. Usaha ternak jangkrik yang dikelola secara profesional pasti dapat mendatangkan keuntungan yang cukup besar bagi para peternak. Disamping mendatangkan keuntungan meterial yang cukup besar, usaha ternak jangkrik juga dapat menjadi wahana untuk pelestarian lingkungan hidup kita.

Jangkrik termasuk binatang malam yang umumnya hidup ditanah persawahan, perkebunan, dan di tempat-tempat terlindung lainnya seperti dibawah bebatuan atau reruntuhan dahan-dahan dan daun kering dihutan. Makanan utama jangkrik adalah dedaunan, umbi-umbian, dan sayur-sayuran yang tumbuh disawah/tegalan, disemak-semak atau dihutan-hutan yang merupakan habitatnya untuk berkembang biak.

Jangkrik jantan dapat mengeluarkan bunyi khas yang keluar dari sayapnya yang bergetar. Pada awal musim penghujan, suara jangkrik terdengar dimana-mana. Suara jangkrik tersebut sesungguhnya merupakan pesan jarak jauh bagi sesama jangkrik. Mereka mengeluarkan bunyi yang berbeda untuk kesempatan yang berbeda pula.

Usaha Ternak Jangkrik

Jangkrik sampai saat ini masih dianggap sebagai salah satu jenis hama tanaman pertanian karena sering merusak berbagai jenis tanaman diladang ataupun disawah, terutama tanaman yang masih muda atau bibit. walaupun dianggap sebagai hama, namun jangkrikbanyak dicari orang untuk pakan binatang piaraan, misalnya untuk pakan burung berkicau (ocehan), ikan arwana, ikan oscar dan lain-lain. Berapapun jumlah jangkrik yang dijajakan dipasar-pasar burung atau pasar unggas selalu habis terjual. Konon, jangkrik dapat juga digunakan untuk bahan obat-obatan dan bahan kosmetika.

Dengan meningkatnya permintaan jangkrik, maka usaha ternak jangkrik jelas memiliki prospek yang sangat baik. Oleh karena itu,usaha ternak jangkrik perlu dikembangkan dan dimasyarakatkan. Usaha ternak jangkrik yang dikelola secara profesional pasti dapat mendatangkan keuntungan yang cukup besar bagi para peternak. Disamping mendatangkan keuntungan meterial yang cukup besar, usaha ternak jangkrik juga dapat menjadi wahana untuk pelestarian lingkungan hidup kita.

Jangkrik termasuk binatang malam yang umumnya hidup ditanah persawahan, perkebunan, dan di tempat-tempat terlindung lainnya seperti dibawah bebatuan atau reruntuhan dahan-dahan dan daun kering dihutan. Makanan utama jangkrik adalah dedaunan, umbi-umbian, dan sayur-sayuran yang tumbuh disawah/tegalan, disemak-semak atau dihutan-hutan yang merupakan habitatnya untuk berkembang biak.

Jangkrik jantan dapat mengeluarkan bunyi khas yang keluar dari sayapnya yang bergetar. Pada awal musim penghujan, suara jangkrik terdengar dimana-mana. Suara jangkrik tersebut sesungguhnya merupakan pesan jarak jauh bagi sesama jangkrik. Mereka mengeluarkan bunyi yang berbeda untuk kesempatan yang berbeda pula.

Siklus Hidup Jangkrik

Tubuh jangkrik berbentuk pipih dan berwarna gelap hampir menyerupai tanah, sehingga seekor jangkrik hampir tidak tampak jika berada diatas tanah. Pada dasarnya, struktur tubuh beberapa jenis jangkrik sama, walaupun ukuran jangkrik dewasa sangat bervariasi. Hampir semua jenis jangkrikmemiliki antena yang terkadang lebih panjang daripada tubuhnya, yaitu sepasang sungut peraba yang terletak dikepala yang berfungsi sebagai indra penciuman.

Dengan menggunakan antena yang panjang, seekor jangkrik dapat dengan mudah menemukan makanan. selain itu, jangkrik juga memiliki tiga buah mata. Dua mata yang besar disebut mata majemuk, sedangkan satu mata yang lain berbentuk lebih kecil dan berfungsi untuk mengetahui cahaya. Diujung abdomen terdapat sepasang cerci yaitu dua buah ekor perasa yang berfungsi untuk mengetahui gerakan atau bahaya yang datangnya dari belakang.

Jangkrik menjalani metamorfosis tidak sempurna. Perjalanan hidupnya sejak menetas berupa anak jangkrik (nimfa) sampai tumbuh dewasa mengalami pergantian kulit sebanyak 7-8 kali. Siklus hidup jangkrik jangkrik didaerah tropis sangat berbeda jika dibandingkan dengan daerah yang mengalami empat pergantian musim. Jangkrik akan mati setelah meninggalkan telur didalam tanah yang jumlahnya cukup banyak sebgai pengganti generasi berikutnya.Siklus hidup jangkrik dapat dilihat pada tabel dibawah ini.



Siklus Hidup JangkrikHari
1Jangkrik Bertelur1 - 3
2Telur Jangkrik Menetas13 - 14
3Anakan Jangkrik1 - 20
4Jangkrik Muda21 - 40
5Jangkrik Dewasa41 - 60
6Jangkrik Dewasa Birahi61 - 80
7Jangkrik Bertelur81 - 83

Penangkaran Jangkrik

Persiapan awal yang harus dilakukan oleh calon peternak jangkrik adalah membuat kotak penangkaran. Kotakpenangkaran jangkrik harus dibuat sesuai dengan kebutuhan hidup jangkrik dan jumlah jangkrik yang akan dipelihara. Ukuran kotak sedapat mungkin tidak menyulitkan untuk dipindah-pindah bila perlu dan tidak menyulitkan bila akan memberikan makan pada jangkrik. Untuk itu, kotak jangkrik harus dirancang sedemikian rupa sehingga sesuai dengan kebutuhan hidup jangkrik dan dapat menimbulkan rasa aman serta nyaman bagi jangkrik.

Kotak penangkaran jangkrik sebaiknya ditempatkan di tempat yang tidak terganggu oleh keadaan cuaca ataupun keadaan lingkungan. Di samping itu, kotak penangkaran jangkrik harus dibuat rapat agar jangkrik yang dipelihara di dalamnya tidak keluar dan hewan atau serangga pemangsa jangkrik tidak dapat masuk ke dalam kotak.

Udara dalam kotak harus diusahakan dapat selalu berganti sehingga jangkrik yang dipelihara di dalamnya merasa segar dan nyaman. Oleh karena itu, kotak jangkrik harus diberi lubang ventilasi yang cukup sehingga kebutuhan oksigen bagi jangkrik dapat terpenuhi. Pembuatan lubang ventilasi dapat diletakkan pada sisi depan kotak, sisi samping kotak, atau sisi atas kotak, tergantung pada penempatan kotak tersebut. Namun, lubang ventilasi kotak penangkaran jangkrik sebaiknya dibuat pada dua sisi, yakni sisi muka dan sisi belakang kotak atau sisi kiri dan kanan kotak. Dengan demikian, sirkulasi udara di dalam kotak dapat berjalan lancar. Penempatan kotak jangkrik di usahakan tidak terlalu rapat dengan dinding bangunan ( rumah ). Jarak antara kotak jangkrik dan dinding bangunan (rumah) sebaiknya selebar kotak itu sendiri.

Jika memungkinkan, kotak pembesaran jangkrik dapat dibuat dari kasa strimin agar sirkulasi udara dalam kotak berjalan lancar sesuai dengan kebutuhan jangkrik. Tanda-tanda jangkrik yang kekurangan oksigen adalah geraknya lambat, tidak lincah, mudah terserang penyakit.

Kotak Peneluran Jangkrik

Kotak peneluran adalah kotak yang dipakai untuk tempat menjodohkan dan menelurkan jangkrik. Kotak peneluran jangkrik ini membutuhkan media sebagai tempat bertelur dan daun-daun kering untuk tempat persembunyian.

Kotak peneluran sebaiknya cukup luas agar jangkrik dapat lebih leluasa bergerak. Jika kotak peneluran kurang luas, jangkrik jantan yang sedang dijodohkan sering mati karena mereka suka dengan sesama jangkrik jantan.Sebaliknya, kotak peneluran yang cukup luas akan memberi kesempatan pada jangkrik yang kalah untuk lari dan bersembunyi.

Ukuran kotak peneluran yang ideal untuk induk jangkrik sejumlah 150 – 200 ekor adalah panjang 100 cm, dan tinggi 40 cm dengan dua lubang ventilasi di depan dan belakang kotak selebar 10 cm x 50 cm.

Kotak Penetasan Jangkrik

Kotak penetasan adalah kotak yang digunakan untuk menampung danmenetaskan telur-telur jangkrikyang sudah berhasil diproduksi di kotak peneluran. Kotak penetasan ini harus rapat sehingga bebas dari gangguan semut atau serangga lain yang suka memakan telur jangkrik.Jika tempatnya mencukupi, buatlah kotak penetasan yang cukup besar untuk menampung nampan-nampan berisi telur jangkrik yang akan ditetaskan sekaigus untuk tempat penampungan telur-telur jangkrik.

Kelembaban dan suhu udara dalam kotak penetasan diusahakan tetap stabil agar proses penetasan telur jangkrik dapat berjalan dengan baik. Kelembaban yang dibutuhkan untuk penetasan telur jangkrik adalah sekitar 65 % -80%. Sedangkan suhu udara dalam kotak penetasan yang dibutuhkan untuk penetasan telur jangkrikadalah sekitar 26C